Selasa, 16 Agustus 2011

cara mengambil manfaat dari buku

manfaat dari bukuMau tahu cara mengambil manfaat dari buku? Yup, bukan hanya buku, juga ebook, video, audio, seminar, pelatihan dan produk informasi lainnya. Bukankah kita sering mendengar perkataan “ebook sampah”, buku yang tidak bermanfaat, motivasi sesaat, dan perkataan-perkataan sejenisnya?
Seringkali yang menjadi masalah adalah bukan pada produk informasinya. Anda tidak akan pernah kaya dengan membaca buku “Think And Grow Rich“. Serius! Bob Proctor bisa kaya bukan dengan membaca buku tersebut, tetapi dengan mengaplikasikan buku tersebut.
“Tapi… terlalu banyak buku… pusing.”
Ini dia cara mengatasinya…

Sebelum saya membahas teknik mengambil manfaat dari produk informasi, bahkan informasi yang banyak sekali, saya mau membahas dulu beberapa penyakit yang sering menghambat.

Kurang motivasi belajar.

Tandanya:
  1. Membaca hanya judulnya saja, bahkan untuk membaca artikel sekali pun.
  2. Membaca sekilas dan hanya satu kali.
  3. Terlalu cepat mengambil kesimpulan, dikiranya isi buku, padahal opini pribadi.

Tidak Berorientasi Tindakan

Yaitu, saat membaca hanya untuk membaca saja, bahkan membeli buku hanya untuk memenuhi rak. Membeli ebook hanya untuk memenuhi hardisk saja. Ingat… produk informasi hanya bermanfaat jika kita mengambil tindakan.

Tidak Bisa Mengelola Informasi

Sering ada yang mengatakan, terlalu banyak informasi… bingung. Masalahnya sebenarnya bukan pada banyaknya informasi. Coba pikirkan: kenapa orang lain tidak bingung? Kedua: informasi memang akan terus bertambah, apalagi sekarang jamannya informasi. Jika Anda mengeluh terlalu banyak informasi, Anda tidak cocok hidup dijaman ini.

Cara Memetik Manfaat dari Buku

Dari penyakit-penyakit diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bagaimana cara memetik manfaat dari sebuah buku atau produk informasi.
  1. Tingkatkan Motivasi Belajar Anda. Apa yang Anda baca, dengan, atau tonton insya Allah berguna. Tidak ada yang namanya “ah teori”. Teori itu berguna, sebab teori diambil dari pengalaman nyata.
  2. Pikirkan: apa tindakan yang bisa saya lakukan? Pikiran ini harus menyertai Anda saat membaca, mendengar, atau menonton produk informasi. Saat ada ide: catat.
  3. Kelola informasi supaya tidak membingungkan. Informasi akan membingungkan jika tidak dikelola dengan baik. Analoginya, Anda akan sulit mengambil sebuah berkas, jika arsip Anda tidak disimpan dengan tertarur. Begitu juga informasi  yang ada di kepala Anda. Saya sudah membahas bagaimana cara mengelola informasi pada modul 7 Revolusi Waktu, silahkan pelajari dan aplikasikan, dijamin tidak ada lagi stres karena terlalu banyak informasi.
  4. Ambil tindakan. Anda sudah paham, sudah punya ide-ide tindakan, dan ide-ide tersebut dikelola dengan baik, maka langkah selanjutnya ialah: mengambil tindakan.
Itulah keempat cara memetik manfaat dari buku.
sumber : http://www.motivasi-islami.com/

motivasi belajar

motivasi belajar

Motivasi Belajar Adalah Kunci Sukses

Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar.
Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik. Jadi untuk mengukur sejauh mana Anda bisa berkembang ialah dengan mengukur sejauh mana motivasi belajar Anda. Bagaimana meningkatkan motivasi untuk belajar?

Meningkatkan Motivasi Belajar

Mengenali Penghambat Motivasi Belajar

Kita harus mengenal terlebih dahulu, apa saja yang melemahkan motivasi belajar. Seringkali semua ini hanyalah mitos belaka. Suatu keyakinan negatif yang meracuni diri kita sehingga malas belajar atau tidak memiliki motivasi belajar. Berikut adalah beberapa mitos tersebut:
  1. Ah Teori!” Banyak orang yang tidak mau belajar karena mereka tidak suka teori. Menurut mereka teori tidak penting, yang penting adalah praktek. Betul, tidak salah sama sekali. Sehebat apa pun teori yang Anda miliki jika tidak diiringi praktek, maka semuanya akan percuma. Namun saat Anda langsung praktek, maka Anda tetap saja akan belajar, yaitu belajar pada pengalaman Anda sendiri. Anda mungkin akan mencoba-coba mencari yang benar. Belajar kepada pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu sukses adalah untuk mengurangi coba-coba Anda, sehingga Anda akan lebih cepat untuk berhasil. Teori saja memang salah. Langsung praktek bisa sering salah. Teori ditambah praktek adalah yang terbaik. Belajarlah.
  2. Saya sudah tua, sulit untuk belajar. Tidak ada kata terlalu tua untuk belajar. Kesulitan belajar karena Anda sendiri yang menghentikan belajar sehingga pola pikir kita menjadi berubah, dari pola pikir belajar menjadi pola pikir yang tertutup. Saat kualiah saya melihat banyak dosen yang sudah senior masih tetap membeli buku dan belajar. Mereka sudah tua tetapi masih belajar karena mereka biasa belajar. Jika Anda merasa sulit belajar, biasakanlah belajar meskipun sedikit demi sedikit sampai Anda terbiasa lagi belajar.
  3. Tidak ada waktu. Jika Anda sudah membaca ebook saya Seni Mengelola Waktu, maka Anda tidak akan lagi mengatakan bahwa tidak ada waktu. Alasan tidak ada waktu hanya ilusi belaka. Semua orang memiliki waktu, tetapi mengapa orang lain bisa tetapi Anda tidak? Bukan waktu yang menjadi masalah, tetapi pilihan Anda. Apakah Anda mau memprioritaskan belajar atau tidak?

Apa Manfaat Belajar Buat Saya?

Setelah Anda memahami apa saja yang menjadi penghambat motivasi belajar kemudian menyingkirkan semua penghambat tersebut, maka langkah selanjutnya ialah Anda harus membangkitkan energi yang menggerakan Anda untuk belajar. Inilah yang menjadi motivasi belajar Anda.
Tanyakan pada diri Anda: “Apa manfaatnya jika saya belajar?”
Tadi sudah disebutkan diatas, belajar adalah pengembangan diri. Dengan belajar Anda akan menjadi lebih baik. Coba renungkan, apa yang Anda dapatkan jika:
  1. Anda bisa melakukan ibadah lebih baik?
  2. Anda bisa melakukan pekerjaan (jika Anda seorang karyawan) dengan cara lebih baik dan lebih berkualitas?
  3. Anda bisa memasarkan produk atau jasa Anda dengan lebih baik (jika Anda seorang penjual atau pebisnis)?
  4. Anda bisa mendidik anak dengan lebih baik?
  5. Dan masih banyak yang lainnya.
Jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas adalah motivasi belajar Anda.
Apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik akan membawa kebaikan pada diri Anda. Anda hanya bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik dengan cara belajar. Pengalaman? Tidak, meski Anda memiliki pengalaman puluhan tahun, Anda tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik jika Anda tidak mengambil hikmah (belajar) dari pengalaman sebelumnya. Kuncinya adalah belajar baik dari pengalaman sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Pengalaman atau praktek orang lain dituliskan dan disusun secara sistematis, maka jadilah sebuah teori.
Oleh karena itu, silahkan renungkan apa saja manfaat jika Anda melakukan hal-hal diatas lebih baik. Baik dalam bidang agama, pekerjaan, pendidikan, bisnis, dan apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik, maka semuanya akan kembali kepada Anda. Anda akan menjadi lebih baik.

Belajar Adalah Kunci Keluar Dari Masalah

Satu lagi agar Anda memiliki motivasi belajar yang tinggi adalah kesadaran bahwa kemauan belajar Anda adalah kunci agar Anda bisa keluar dari masalah.
Saat Anda sedang menghadapi masalah berat, maka Anda harus belajar agar bisa mengatasi masalah berat tersebut. Jika Anda melihat sebuah masalah sangat besar, penyebabnya karena diri Anda begitu kecil. Artinya mental Anda ciut, kemampuan Anda yang minim, wawasan yang sempit, dan keterampilan yang rendah. Artinya Anda harus memperbesar diri Anda sehingga masalah tidak lagi terlihat besar. Caranya adalah dengan belajar. Yup, tidak ada cara lain. Bukan mengeluh, bukan menyalahkan orang lain, dan bukan pula penyalahkan lingkungan.
Saya rasa manfaat kebaikan bagi diri Anda dan juga kemampuan Anda menghadapi semua masalah adalah sudah sangat cukup menjadi motivasi untuk belajar dan tetap belajar. Termasuk, saat motivasi belajar anak Anda kurang, maka Anda harus belajar bagaimana cara memotivasi anak.
Tetaplah memiliki motivasi belajar!
ref:
http://www.motivasi-islami.com/motivasi-belajar/

manfaat buku

Banyak yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Betul sekali, buku adalah jendela dunia. Dengan membuka buku berarti Anda membuka jendela dunia. Anda bisa melihat keluar, sesuatu yang baru atau pemandangan yang berbeda dengan apa yang ada di rumah kita. Yang dimaksud rumah adalah pikiran kita saat ini. Sebagian orang mengatakan bahwa dengan membaca sebuah buku berarti kita membuka cakrawala.
Membaca buku adalah kita menyelami dunia lain, yaitu sebuah dunia yang ada di dalam pikiran orang lain. Sementara setiap orang memiliki dunia masing-masing. Dengan membaca buku kita akan menyelami berbagai dunia orang lain yang akan memberikan kita kebijaksanaan yang lebih mendalam dalam menghadapi hidup.
Saat kita membaca buku yang membahas bisnis, berarti kita memahami suatu sudut pandang penulis buku tersebut mengenai bisnis. Kita akan menambah wawasan dan kebijaksanaan mengenai bisnis. Begitu juga, saat juta membaca buku yang membahas kehidupan lainnya, kita akan memiliki wawasan dan kebijaksanaan yang lebih baik dan mendalam dalam kehidupan.
Tidak ada, satu buku pun yang pernah ditulis di dunia yang tidak membawa manfaat. Setiap buku akan membawa manfaat kepada kita jika kita mampu menangkap makna dan hikmah. Jika kita masih kesulitan menangkap makna dan hikmah dari suatu buku, berarti kita harus meningkatkan keterbukaan pikiran kita. Hikmah dan makna sebuah buku tidak akan masuk ke dalam pikiran yang tertutup.
Satu-satunya buku yang tidak membawa manfaat adalah buku yang tidak pernah kita baca. Sekali kita membaca buku, maka makna dan hikmah buku tersebut bisa masuk ke dalam pikiran kita jika pikiran kita terbuka. Anda adalah salah seorang yang memiliki pikiran terbuka, saya yakin. Sebab Anda mampu membaca artikel ini sampai pada paragrap ini. Ini berarti, Anda akan mampu menerima makna dan hikmah dari buku manapun yang Anda baca. Selamat untuk Anda.